Pelanggaran Etika Sistem Informasi Dalam Penggunaan Software Bajakan
DOI:
https://doi.org/10.25126/justsi.v4i2.140Kata Kunci:
Etika, Sistem Informasi, Perangkat Lunak BajakanAbstrak
Etika adalah aturan, norma dan juga tata cara yang biasa digunakan manusia untuk dijadikan pedoman dalam melakukan sebuah perbuatan dan tingkah laku. Hal tersebut berpengaruh terhadap teknologi, dimana teknologi dari hari ke hari berkembang semakin canggih, termasuk software. Hal ini membuat rasa keinginan seseorang untuk memiliki software yang lebih bagus meningkat dan akan memicu tindakan yang berbahaya seperti membajak software, maka dari itu dibutuhkan etika di dalam sistem informasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah tinjauan pustaka naratif, yang akan dilakukan dengan cara seleksi terhadap beberapa literatur dan juga praktek umum di institusi atau pendidikan yang telah mapan, terutama text dan jurnal ilmiah nasional dan internasional yang bereputasi dalam penerapan etik penelitian. Dari hasil tinjauan yang didapatkan, penulis berhasil mengetahui dampak, hukum perundang-undangan yang berlaku, dan solusi mengenai penggunaan software bajakan dalam Etika Teknologi Informasi. Oleh karena itu diharapkan kita dapat mengurangi dan meningkatkan kesadaran sebagai pengguna software dengan menggunakan software yang legal.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jerry, Vendryan, Agus Yanto, Dimas Firmansyah Nasution, Vincent Vannesse Ting, Hendi Sama
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).