Estimasi Usaha Dan Biaya Proyek Pengembangan Aplikasi Web Di Cv. Technobit Indonesia Menggunakan Metode Use Case Point
DOI:
https://doi.org/10.25126/justsi.v4i2.162Abstrak
Estimasi biaya merupakan salah satu tahap paling penting dalam manajemen proyek. Beberapa permasalahan mengenai estimasi proyek hadir dikarenakan proses estimasi biaya dilakukan dengan tidak tepat. Permasalahan inilah yang seringkali muncul di perusahaan CV. Technobit Indonesia. Perusahaan software house ini memiliki permasalahan estimasi biaya yang terjadi dikarenakan minimnya pemahaman dan standar estimasi. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengimplementasikan metode use case point pada dua proyek terdahulu dan menganalisis perbedaan nilai estimasi dari metode sebelumnya. Perbandingan hasil metode use case point dari metode sebelumnya ditentukan dengan persentase error. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan metode use case point pada proyek yang mempunyai ranah dalam layanan administrasi kesehatan menghasilkan estimasi nilai usaha dan total biaya yang lebih dekat dengan nilai sebenarnya dibandingkan proyek dengan ranah e-commerce dan keuangan. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa beberapa faktor seperti proses requirement analysis, penilaian faktor, dan software effort mempunyai dampak yang signifikan bagi tingkat akurasi estimasi.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Tahta Yahya
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).