Evaluasi Proses Bisnis Layanan Identitas Penduduk Menggunakan Quality Evaluation Framework (QEF) (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi)

Penulis

  • Aulia Dwi Fitriani Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.25126/justsi.v2i1.30

Kata Kunci:

Layanan Identitas Penduduk, Business Process Modelling and Notation, Quality Evaluation Framework, Failure Mode and Effect Analysis, Analisa Tulang Ikan

Abstrak

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi mengakomodasi beberapa pelayanan dalam dokumen identitas kependudukan pada seksi identitas penduduknya. Seksi identitas penduduk menjalani tiga layanan yaitu, perekaman KTP elektronik, penerbitan surat keterangan identitas penduduk, dan penerbitan KTP elektronik. Dalam eksekusinya, proses bisnis layanan kerap terjadi ketidaksesuaian dengan target organisasi sehingga perlu adanya evaluasi. Langkah yang dilakukan untuk mengevaluasi dimulai dengan memodelkan proses bisnis menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN), kemudian memetakan quality factor dan menentukan target serta kalkuasi sesuai dengan rumus yang ada menggunakan metode Quality Evaluation Framework (QEF) untuk mengetahui aktivitas yang mengalami ketidaksesuaian. Setelah itu, aktivitas yang mengalami ketidaksesuaian akan diidentifikasi permasalahannya menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) agar dapat diketahui tingkat prioritas yang perlu menjadi perhatian utama melalui nilai Risk Priority Number (RPN). Selanjutnya digunakan analisa tulang ikan agar diketahui akar permasalahannya. Hasil dari akar permasalahan menunjukkan quality factor yang berkode Q1, Q4, dan Q8 dengan RPN 120 memiliki akar permasalahan dari aspek kategori mesin dan teknologi, pengukuran, serta metode. Sedangkan untuk quality factor berkode Q2, Q5, dan Q9 dengan RPN 36 memiliki akar permasalahan dari aspek kategori mesin dan teknologi serta material.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-21

Cara Mengutip

Fitriani, A. D. (2021). Evaluasi Proses Bisnis Layanan Identitas Penduduk Menggunakan Quality Evaluation Framework (QEF) (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi). Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Dan Edukasi Sistem Informasi, 2(1). https://doi.org/10.25126/justsi.v2i1.30

Terbitan

Bagian

Artikel