Pengalaman Mahasiswa pada Sistem Pembelajaran Daring (E-Leaning) di Masa Pandemi dengan Analisis Thematic
DOI:
https://doi.org/10.25126/justsi.v2i1.32Kata Kunci:
Pandemi Covid-19, analisis thematic coding, Pengalaman Mahasiswa, Pembelajaran daringAbstrak
Persepsi mahasiswa dari pengalaman yang mereka rasakan selama mengikuti proses pembelajaran daring selama lockdown pandemi Covid-19 tentunya penting, dalam upaya perbaikan proses pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh dapat dikategorikan sebagai persoalan system informasi karena melibatkan teknologi, lingkungan, organisasi, serta individu. Pada penelitian ini dilakukan penggalian secara mendalam terkait pengalaman mahasiswa, untuk mengetahui permasalahan dan apa yang dirasakan mahasiswa, baik terhadap proses maupun teknologi dalam pembelajaran jarak jauh.
Partisipan wawancara semi struktur melibatkan 10 mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang. Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan dengan saturasi data. Proses wawancara semi struktur direkam secara langsung dengan menggunakan aplikasi video conference Google Meet yang telah mendapatkan izin dari seluruh responden. Setiap sesi wawancara membutuhkan waktu 45 – 60 menit untuk setiap responden. Dari hasil pengumpulan data melalui pendekatan wawancara semi struktur yang telah dianalisis dengan metode analisis tematik coding menggunakan bantuan aplikasi Atlast.ti didapatkan tujuh tema utama yaitu: (Infrastruktur (insfrastruktur TI dan budaya pembelajaran), individual feature, interaction, teaching process, akses proses pembelajaran, assessment, content) dan 24 sub tema yang dapat mendeskripsikan pengalaman mahasiswa terhadap sistem pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Saran diberikan berdasarkan hasil temuan tersebut.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Nurma Afi Nirmala, Diah Priharsari, Hanifah Muslimah Az-Zahra
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).