Analisis Faktor Minat Adopsi Layanan Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard Pada Pelaku Umkm Food & Beverage Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model Termodifikasi
DOI:
https://doi.org/10.25126/justsi.v5i1.324Kata Kunci:
QRIS, UMKM, TAM, persepsi risiko, persepsi kepercayaan, persepsi finansial, minat adopsiAbstrak
Era New Normal sejak pandemi COVID-19 melanda menjadi salah satus faktor terbentuknya perilaku pembatasan (social distancing). Perubahan pola konsumsi konsumen dan pola transaksi secara online yang berlaku sejak masa pandemi menjadi hal yang tidak terhindarkan. Menanggapi perubahan pola transaksi konsumen, pihak UMKM tentunya perlu untuk sigap dalam mempertahankan operasional bisnis seiring dengan aktivitas pembatasan untuk tetap dapat menjangkau konsumen. Menanggapi hal tersebut, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai salah satu metode pembayaran secara cashless semakin menjadi urgensi dan didukung juga dengan upaya implementasi transformasi digital bagi pelaku UMKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur beberapa faktor yang mempengaruhi minat adopsi layanan transaksi digital QRIS dengan menggunakan kerangka Technology Acceptance Model Termodifikasi melalui perspektif pelaku UMKM food & beverage di Kota Malang. Adapun variabel yang dilibatkan pada penelitian ini untuk diukur pengaruhnya adalah perceived usefulness, perceived ease of use, perceived trust, perceived risk dan perceived financial cost. Penelitian ini menggunakan tools Rstudio dengan teknik analisis linear berganda untuk menganalisis data responden yang telah terkumpul sebanyak 60 responden. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa perceived usefulness dan perceived ease of use memiliki nilai pengaruh tertinggi yang mempengaruhi minat adopsi penggunaan QRIS, kemudian disusul oleh perceived trust yang juga memiliki pengaruh terhadap minat adopsi. Ketiga variabel tersebut menyumbang nilai pengaruh sebesar 55,19%. Kemudian pada penelitian ini ditemukan variabel perceived risk dan perceived financial cost tidak memiliki pengaruh terhadap minat adopsi penggunaan QRIS. Kedua variabel tersebut memiliki rentang hubungan sangat rendah hingga rendah terhadap niatan mengadopsi QRIS.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Siti Huwaena Maulidiah Sidin, Yusi Tyroni Mursityo, Intan Sartika Eris Maghfiroh
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).