Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (Studi Kasus: Keuangan pada Linda Cable)
DOI:
https://doi.org/10.25126/justsi.v3i1.58Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan pada proses bisnis pada bagian keuangan Linda Cable. proses bisnis belum didefinisikan dengan baik. Selain itu permasalahan terjadi dikarenakan proses pencatatan keuangan perusahaan dilakukan secara manual pada kertas. Pencatatan model tersebut memiliki resiko seperti adanya kesalahan saat proses pencatatan, proses pencatatan yang membutuhkan waktu yang lama dan kemungkinan terjadi kesalahan dalam penulisan atau pencatatan. Proses bisnis akan dimodelkan dengan menggunakan Business Process Modelling and Notation (BPMN). Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengetahui masalah yang terjadi pada setiap aktivitas proses bisnis dan dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Hasil dari penelitian ini berupa proses bisnis rekomendasi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan sebuah transisi mekanisme kerja manual menjadi operasi yang terkomputerisasi.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Muhammad Naufaldy Fairus Akbar, Yusi Tyroni Mursityo, Lutfi Fanani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).