Analisis dan Perancangan User Journey untuk Perbaikan Pengalaman Pengguna Aplikasi Berbagi informasi Produk Kecantikan
Kata Kunci:
aplikasi kecantikan, Female Daily, cognitive walkthroughAbstrak
Aplikasi Female Daily merupakan one stop application untuk informasi kecantikan yang ada di Indonesia. Pengguna memungkinkan untuk berbagi informasi dan menemukan produk – produk kecantikan yang sesuai dengan preferensi mereka. Sebagai salah satu aplikasi yang paling diandalkan oleh para beauty enthusiast, Female Daily mendapat umpan balik yang bersifat kritis karena pengguna tidak merasa terpuaskan pengalamannya pada saat mencari produk kecantikan untuk dibeli. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis untuk meningkatkan pengalaman dengan memetakan perjalanan pengguna demi memenuhi keinginan pengguna selama proses mencari produk kecantikan hingga memutuskan untuk membeli produk tersebut. Perancangan user journey mampu menempatkan peneliti pada kaca mata pengguna dengan menganalisis cara berpikir pengguna melalui elemen pada user journey seperti actions, question, happy moments dan pain points. Penelitian diawali dengan membuat karakter fiktif untuk merepresentasikan pengguna melalui persona. Terdapat dua jenis persona yang didapatkan berdasarkan pengetahuan dunia kecantikan dan umur, yaitu persona ahli dan pemula. Peta retrospective user journey menjawab permasalahan pemenuhan keinginan pengguna. Sedangkan peta prospective user journey berisi perjalanan pengguna menggunakan aplikasi dengan pertimbangan elemen opportunities dari peta retrospective user journey. Berdasarkan hasil peta prospective user journey, terdapat penambahan fitur pada perbaikan rancangan tampilan aplikasi melalui prototipe yakni fitur untuk melihat dan menghubungkan dengan toko pilihan, menyaring ulasan yang sesuai dengan Beauty ID, melihat kandungan produk, menyaring hasil pencarian produk dengan kata kunci terkait dan melihat deskripsi produk secara komprehensif. Dari hasil peta prospective dibuat user flow untuk memudahkan pada saat perancangan perbaikan tampilan dan prototipe. Setelah prototipe berhasil dibuat, langkah terakhir adalah validasi prototipe dan peta prospective. Proses validasi peta prospective user journey dilakukan melalui pendekatan cognitive walkthrough dengan prototipe perbaikan sebagai alat demonstrasi. Responden menilai positif prototipe dan menyatakan bahwa prototipe yang berdasarkan prospective user journey telah sesuai dengan keinginan responden.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Azizah Nurul Hikmah, Ismiarta Aknuranda, Diah Priharsari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).